Rabu, 14 Desember 2011

Akuntansi

A.      Perbedaan tata buku dengan akuntansi

Tata buku merupakan kegiatan yang terbatas pada pencatatan (recording) secara sistimatis tentang transaksi keungan.
Akuntansi merupakan kegiatan pencatatan (recording), pengolongan (classifying), pengiktisaran (summarizing), juga penafsiran (interpreting)

B.      Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengiktisaran, dan penyajian laporan keuangan dari transaksi-transaksi keuangan suatu unit organisasi yang berkepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.

C.      Fungsi dan Tujuan Akuntansi

Fungsi akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan suatu unit organisasi (perusahaan) yang berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan mengenai organisasi (perusahaan) yang bersangkutan.
Tujuan akuntansi adalah menghasilkan informasi ekonomi dari suatu organisasi (perusahaan) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Salah satu informasi yang dihasilkan adalah laporan keuangan.

D.      Pihak pemakai akuntansi

1.       Pihak intern (dalam)

a)      Managemen menggunakan untuk pengambilan keputusan, menyusun anggaran, pengawasan kegiatan perusahaan dan pertanggung jawaban kepada pemilik perusahaan.
b)      Pemilik perusahaan menggunakan untuk menilai kinerja managemen, mengetahui perkembangan perusahaan (laba atau rugi).

2.       Pihak ekstern (luar)

a)      Kreditor/calon kreditor/bank menggunakan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya atau kredit yang diberikan.
b)      Karyawan mengetahui perkembangan perusahaan berkaitan dengan kesejahteraan karyawan.
c)       Pemerintah menggunakan sebagai dasar pengenaan pajak perusahaan.

E.       Bidang akuntansi

1.       Akuntansi umum/ akuntansi keuangan/ financial accounting yaitu akuntansi yang menyajikan laporan keuangan kepada pemakai akuntansi baik intern/ ekstern.

2.       Akuntansi managemen yaitu akuntansi yang bertujuan membantu managemen dalam perencanaan maupun pengendalian perusahaan.

3.       Akuntansi biaya (cost accounting) yaitu akuntansi yang menekankan perhitungan harga pokok barang dan jasa yang diproduksi perusahaan, selain itu juga pengendalian biaya.

4.       Pemeriksaan akuntansi (auditing) yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya memeriksa laporan keuangan, apakah sudah layak atau belum.

5.       Akuntansi perpajakan (tax accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya menghitung besarnya pajak yang harus dibayar.
6.       System akuntansi (accounting system) yaitu akuntansi yang bertujuan merancang dan melaksanakan system akuntansi yang baik.

7.       Akuntansi penganggaran (buggetery accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya menyusun anggaran (pendapatan dan beban) perusahaan.

8.       Akuntansi pemerintah (government accounting) akuntasi yang mengkhususkan pada kegiatan pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi pada beban-beban pemerintah.

F.       Profesi akuntansi

Akuntan adalah orang yang ahli dalm bidang akuntansi

1.       Akuntan swasta yang bekerja pada perusahaan-perusahaan tertentu. Mereka menduduki jabatan-jabatan:
a)      Controller adalah kepala bagian akuntasi dalam perusahaan, bertugas mengawasi kegiatan perusahaan.
b)      Bagian pembukuan bertugas mencatat semua transaksi.
c)       Staf ahli perpajakan bertugas untuk menyusun laporan yang berkaitan dengan perpajakan
d)      Staf pemeriksaan inter bertugas menyelidiki dan menilai fungsinya suatu system akuntansi dengan cara sistematis.
e)      Staf ahli anggaran melihat laporan yang berisikan perbandingan antara anggaran dan kenyataannya.

2.       Akuntan public bertugas memberikan pelayanaan pada masyarakat terutama pada unit organisasi yang ada hubungannya dengan akuntansi dengan cara: pemeriksaan laporan keuangan, menyusun system akuntansi, membantu menyusun laporan untuk kepentingan perpajakan.

3.       Akuntansi pemerintah bertugas melaksanakan pemeriksaan, juga merancang system akuntansi untuk menyajikan informasi guna kepentingan pejabat yang bersangkutan.

4.       Akuntan pendidik bertugas sebagai penyampai ilmu kepada para siswa dan melakukan penelitian guna pengembangan ilmu akuntansi sekaligus mengembangkan ketrampilan akuntansi.

G.     Pengolongan perusahaan

1.       Berdasarkan kegiatannya:
a)      Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa/menjual jasa. Contoh rumah sakit, bengkel, sekolah dan lain-lain.
b)      Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa mengolah lebih lanjut. Contoh toko swalayan, carefour.
c)       Perusahaan industry adalah perusahaan yang kegiatan utamannya mengolah bahan baku menjadi bahan jadi kemudian menjual hasilnya. Contoh pabrik tekstil, PT Djarum.

2.       Berdasarkan badan hokum:
a)      Perusahaan perseorangan
b)      Firma
c)       CV (comanditare vennotschap)
d)      Perseroan Terbatas (PT)
e)      Koperasi

H.     Siklus akuntansi

Tahap-tahap akuntansi adalah prosedur pencatatan transaksi sehingga menjadi laporan keuangan. Siklus akuntansi adalah perputaran atau urutan setiap kejadian atau proses transaksi yang kemudian dianalisa sehingga terbentuk laporan keuangan. Tiga tahap siklus akuntansi :
1.       Tahap pencatatan (recording phase)
Langkah-langkah dalam pencatatan :
a)      Menyiapkan sumber dokumen/ bukti transaksi (cek, nota, faktur, memo serta kwitansi)
b)      Dianalisa ke Jurnal Umum.
c)       Dari Jurnal Umum diposting (pemindah bukuan) ke buku besar.

2.       Tahap pengiktisara (summarizing phase)
Langkah-langkah pengiktisaran :
a)      Menyusun neraca saldo, data berasal dari saldo sementara buku besar.
b)      Ayat jurnal penyesuaian, untuk mengetahui saldo akun riil dan nominal sebenarnya.
c)       Kertas kerja adalah alat bantu membuat laporan keuangan. Berfungsi mengetahui perkembangan perusahaan, kertas kerja berisi : neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, iktisal laba rugi dan neraca.
d)      Jurnal penutup, menutup akun-akun nominal, prive dan iktisar laba rugi supaya tidak terjadi penghitungan ulang diperiode berikutnya.
e)      Neraca saldo setelah penutupan bertujuan menentukan apakah akun buku besar telah seimbang untuk memulai kegiatan pada periode tertentu, langkah ini beeerhubungan dengan pembalikan ayat jurnal penyesuaian tertentu (jurnal pembalik)

3.       Tahap pelaporan
Tahap pelaporan memiliki unsur-unsur yaitu :
a)      Laporan laba rugi (income statement)
Perhitungan antara pendapatan dan beban akan diperoleh laba atau rugi.
b)      Laporan perubahan modal (capital statement)
Memiliki unsur-unsur : modal awal, sisa laba atau rugi, prive dan modal akhir perusahaan.
c)       Neraca (balance sheet)
Laporan yang berisi tentang posisi harta, hutang, dan modal pada saat tertentu. Neraca memuat akun riil perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar